Selasa, 14 Oktober 2008

Kapan Bahasa Asing mulai dikenalkan kepada anak ?

Di era Globalisasi ini, ada anggapan bahwa semakin muda usia semakin mudah seorang anak belajar bahasa dibanding orang dewasa. Namun disisi lain juga ada yang berpendapat apakah dengan belajar bahasa asing sejak dini tidak membuat anak bingung ? contoh soal seorang artis Cynta Laura yang mana dalam hal bertutur kata atau bercakap-cakap dia mengalami sedikit kebingungan dan timbulnya tata bahasa yang keluar dari ucapannya sangat berantakan sekali dan dengan demikian apakah itu tidak membuat si anak nantinya akan merasa minder bila bertemu dengan teman yang biasa suka usil dan mengejek ?

Jadi belajar bahasa asing sejak dini bukanlah merupakan jaminan kepada si anak menjadi lebih dari anak sebaya lainnya, mengapa ? Karena dengan belajar bahasa asing anak merasa terbebani secara psikologis karena si anak baru saja mengenal bahasa ibu dan baru mulai memahami secara perlahan namun tiba-tiba dia harus menguasai bahasa asing disekolahnya (sekolah Dwi Bahasa) kemungkinan akan timbul pengaruh kepada sistem kerja otak yang pada akhirnya akan mempengaruhi pula kepada kemampuan si anak untuk bidang lainnya. Oleh karena itu kepada para orang tua, mulailah berpikir secara bijak dan sayangilah buah hati kita, janganlah tergesa-gesa atau memaksakan supaya anak kita mampu menguasai bahasa asing sejak dini seperti yang kita harapkan. Ingat semua itu ada batasan-batasan usia atau perkembangannya, kalau anak tersebut mampu pada usia 6 tahun kenapa tidak ? Namun sejauh ini banyak para orang tua yang tidak memahami perkembangan anaknya, melihat anak tetangga mampu berbahasa asing lalu latah dan memaksakan kepada anaknya agar tidak ketinggalan dengan anak tetangga tersebut. Bukankah demikian Bapak/Ibu ? Nah mulailah berpikir bijak dan lebih dekat lagi kepada buah hati kita, sayangilah mereka karena mereka adalah penerus keluarga dan bangsa Indonesia tentunya.

Tidak ada komentar: